Kelas : 13.3A.01
NIM :13110222
Sistem Interkoneksi Dalam Komputer (CPU)
Sistem Interkoneksi
Struktur interkoneksi
merupakan kumpulan lintasan atau saluran berbagai modul seperti CPU, memori dan
I/O. Struktur interkoneksi tergantung pada jenis data dan karakteristik
pertukaran data.
Jenis
Data
Memory
Pada umumnya, memori
terdiri atas N word memori dengan panjang yang sama. Masing–masing word diberi
alamat numerik yang unik (0, 1, 2, …N-1). Word dapat dibaca maupun ditulis pada
memori dengan kontrol Read dan Write. Lokasi bagi operasi dispesifikasikan oleh
sebuah alamat.
CPU
CPU berfungsi sebagai pusat
pengolahan dan eksekusi data berdasarkan routine–routine program yang diberikan
padanya. CPU mengendalikan seluruh sistem komputer sehingga sebagai konsekuensinya
memiliki koneksi ke seluruh modul yang menjadi bagian sistem komputer.
Modul Input / Output
Operasi modul I/O adalah
pertukaran data dari dan ke dalam komputer. Berdasakan pandangan internal,
modul I/O dipandang sebagai sebuah memori dengan operasi pembacaan dan
enulisan. Seperti telah dijelaskan pada bab 6 bahwa modul I/O dapat mengontrol
lebih dari sebuah perangkat peripheral. Modul I/O juga dapat mengirimkan sinyal
interrupt.Dalam
Pertukaran data yang
diperlukan oleh modul-modul komputer, maka struktur interkoneksi harus
mendukung perpindahan data tersebut, di antaranya :
- CPU ke memori : CPU melakukan penyimpanan atau penulisan data ke memori.
- I/O ke CPU : CPU membaca data dari peripheral melalui modul I/O.
- CPU ke I/O : CPU mengirimkan data ke perangkat peripheral melalui modul I/O.
- I/O ke memori atau dari memori : digunakan pada system DMA.
Interkoneksi
yang banyak digunakan sampai saat ini adalah system bus. Bus merupakan lintasan
komunikasi yang menghubungkan dua atau lebih komponen komputer. Sebuah bus
biasanya terdiri atas beberapa saluran. Sebagai contoh bus data terdiri atas 8
saluran sehingga dalam satu waktu dapat mentransfer data 8 bit.
Secara umum fungsi saluran bus dikategorikan dalam tiga bagian :
Secara umum fungsi saluran bus dikategorikan dalam tiga bagian :
1.
Saluran data (data bus) merupakan
lintasan untuk perpindahan data antar modul. Lintasan ini juga biasa disebut
bus data. Jumlah saluran terkait dengan panjang word, misalnya 8, 16, 32 atau
64 saluran. Tujuannya adalah dapat mentransfer word dalam sekali waktu. Jumlah
saluran dalam bus data dikatakan sebagai lebar bus dengan satuan bit.
2. Saluran alamat (address bus) merupakan saluran alamat adalah
menspesifikasi sumber dan tujuan data pada bus data, mengirim alamat word pada
memori yang akan diakses CPU, dan sebagai saluran alamat perangkat modul
komputer saat CPU mengakses suatu modul. Address bus
biasanya terdiri atas 16, 20, 24, atau 32 jalur paralel.
3. Saluran Kontrol (control
bus) adalah Bagian
saluran yang
digunakan untuk mengontrol bus data, bus alamat dan seluruh modul yang ada.
Control bubus terdiri atas
4 samapai 10 jalur paralel.
Sinyal
– sinyal kontrol terdiri atas :
- š Sinyal pewaktuan : menandakan validitas data dan alamat.
- š Sinyal–sinyal perintah : membentuk suatu operasi.
Jenis
Saluran Kontrol
|
Tugas
|
Memory
Write
|
Memerintahkan
data pada bus akan dituliskan ke dalam lokasi alamat
|
Memory
Read
|
Memerintahkan
data dari lokasi alamat ditempatkan pada bus data
|
I/O
Write
|
Memerintahkan
data pada bus dikirim ke lokasi port I/O
|
I/O
Read
|
Memerintahkan
data dari port I/O untuk ditempatkan pada bus data
|
Transfer
ACK
|
Menunjukkan
data telah diterima dari bus atau data telah ditempatkan pada bus
|
Bus
Request
|
Menunjukkan
bahwa modul memerlukan kontrol bus
|
Bus
Grant
|
Menunjukkan
modul yang melakukan request telah diberi hak mengontrol bus
|
Interrupt
Request
|
Menandakan
adanya penangguhan interupsi dari modul
|
Interrupt
ACK
|
Menunjukkan
penangguhan interupsi telah diketahui CPU
|
Clock
|
Mengontrol
untuk sinkronisasi operasi antar modul
|
Reset
|
Menginisialisasi
seluruh modul
|